hanyaikan mati yang bergerak mengikuti kemana air mengalir. jadilah ikan yang hidup dan melawan arus.. ada filosofi mengatakan "biarkan hidup mengalir seprti air", dulu waktu SMA ane setuju sekali dengan filosofi ini tapi setelah ane menjadi mahasiswa dan mempunyai pekerjaan, ane baru sadar bahwa filosofi ini tidak cocok dengan kehidupan ane. MenjadiIkan Hidup"Hanya ikan mati yang 'selalu' mengikuti arus". Namanya anak muda, liat apa-apa yg menurutnya keren, langsung ikutan. Setidaknya, aku punya sikap, aku punya arah walaupun hidup di arus yang berbeda. Karena aku bukan ikan mati. Jul 7th, 2019. Buka di aplikasi; Facebook; Tweet; Reddit; Surat; Hanya ikan mati yang mengikuti arus sungai." (Anonim) Pepatah ini sama sekali tidak mengatakan bahwa ikan akan selalu melawan aliran sungai. Namun, ikan yang hanya mengikuti ke mana pun arus sungai membawanya adalah ikan yang mati. Berbicara mengenai ikan yang melawan arus, kita dapat melihat contoh inspiratif dari ikan salmon. Disanalah mereka kemudian beranak pinak. Ini gambaran betapa ikan tidak mudah hanyut mengikuti arus air. Hanya ikan mati yang selalu ikut arus. Sebagai makhluk yang paling mulia, manusia harus mengambil hikmah dari ikan. Kita tak boleh mudah hanyut dengan arus kehidupan. Tidak gampang ikut-ikutan derasnya kemajuan zaman. HANYAIKAN MATI YANG MENGIKUTI ARUS SUNGAI. Para leader MLM sukses lahir karena BERANI menentang arus. Mereka berdiri tegar di tengah dunia yang tertunduk lesu. Merekalah orang - orang yang berkata "BISA !" ketika yang lain mulai Mundur Tanpa Berita ( Muntaber ). Mereka percaya pada kekuatan Impian, dan mereka tiada henti untuk merubah segala hanyaikan mati yg mengikuti arus Hanya ikan yang melawan arus yang akan hidup. Hanya Ikan Mati yang Berenang mengikuti Arus. Sekarangaku perjelas bahwa hanya ikan mati saja yang hidup mengikuti arus , hanya ikan mati saja . bearti ikan hiduo dapat kan merubah arus mereka ? . kita lupakan sejenak soal ikna , kita kembali ke manusia , kita semua tau bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna di dunia ini . Dari pernyataan bahwa manusia adalah makhluk HanyaIKAN MATI yang mengikuti arus. Pandemi sudah 1 tahun di Indonesia. Jadi sudah bukan alasan lagi untuk kita untuk meratapi kondisi ekonomi yang ada. Berikut contoh orang2 yang berjuang Hanyaikan mati yang mengikuti arus. Karena ikan yang hidup punya tujuan; mereka akan melawan arus. Mereka tahu untuk mencapai tujuan, mereka harus 3sDsK. "Never Forget that only dead fish swim with the stream" Malcolm Mudgeridge Kutipan itu cukup untuk mengingatkan sekian banyak praktisi MLM yang sering berkata " Saya akan jalankan bisnis ini seperti air saja, mengalir ... " . "Saya tidak mau sibuk dan disibukkan oleh kegiatan MLM, saya hanya join ... setelah itu saya pasrah saja ...", "Untuk apa pusing-pusing mikirin jaringan ? Kita mau jumpalitan bekerja keras untuk mengembangkan jaringan pun jika Tuhan belum menghendaki, tetap saja tak akan jalan ... oleh karena itu mendingan jalanin saja apa adanya ...seperti air mengalir" HANYA IKAN MATI YANG MENGIKUTI ARUS SUNGAI. Para leader MLM sukses lahir karena BERANI menentang arus. Mereka berdiri tegar di tengah dunia yang tertunduk lesu. Merekalah orang - orang yang berkata "BISA !" ketika yang lain mulai Mundur Tanpa Berita Muntaber . Mereka percaya pada kekuatan Impian, dan mereka tiada henti untuk merubah segala impian menjadi NYATA. DARE TO BE DIFFERENT ... in positif way. Saya ikut berharap agar siapapun yang tiada henti berusaha dalam ber MLM ria dengan baik dan benar, suatu saat dapat meraih apa yang diimpikan. Smoga. ... Seringkali kebanyakan dari praktisi MLM MENYERAH dengan memasrahkan diri pada keadaan kadangkala menyalahkan keadaan. Ini adalah beberapa kalimat yang biasa muncul "Biarlah ... memang nyatanya begini, mau diapain lagi ?". " Ya sudah ..., mau bagaimana lagi ?". Kalimat - kalimat itu tidak salah, namun kemudian menjadi sebuah kesalahan FATAL bila muncul SEBELUM kita berbuat sesuatu dengan sebaik - baiknya. DO YOUR BEST, GOD WILL TAKE CARE THE REST. Lakukan TERUS apa yang bisa kita lakukan. TERUS berjuang, TERUS berbuat baik, TERUS berdoa, ... pasrah ...kemudian BERJUANG lagi !... BERBUAT lagi !... BERDOA lagi !.... begitu seterusnya karena HANYA IKAN YANG MATI YANG PASRAH dalam arus sungai yang mengalir ....akhirnya KE LAUT ! ;- ... Dalam dunia MLM , kita PASTI bertemu dan berinteraksi dengan sekian banyak manusia dari latar belakang suku, Agama, Ras dan Golongan. Di tengah arus yang cenderung SEKRETARIAN marilah kita BERDIRI TEGAK untuk TETAP berada dalam semangat NONSEKRETARIAN. Tidak menjadikan Suku, Agama, Ras dan Golongan sebagai "Komoditas jualan", untuk tidak terjatuh dan HANYUT pada perpecahan antar kelompok. Selamat BERJUANG, teruslah BERBUAT BAIK dan jangan berhenti BERDOA. Selamat MENIKMATI arus sungai yang kadangkala bergerak DERAS dan LIAR. Namun bagaimanapun juga kita akan tetap BERENANG dan BERGERAK di arus sungai itu karena kita HIDUP, tidak MATI. Karena kita hidup, maka kita PASTI bisa BERGERAK. Tidak hanyut. Hanya Ikan MATI yang Mengikuti Arus Sungai ... Semoga bermanfaat. Putu Djajadiwangsa. Founder putudjajadiwangsa SMS 0817 42 1691 Only Dead Fish Go With The Flow "Jika angin adalah takdir Kapal adalah kehidupan Maka jadikanlah diri kita sebagai nahkoda yang bijaksana." -Arsy Kalimat di atas memiliki makna yang sama dengan judul postingan ini, hanya saja diungkapkan dengan perpaduan kata yang berbeda. Lalu, ada yang taukah apa maknanya ? Only dead fish go with the flow Jika diindonesiakan, ungkapan itu memiliki arti "HANYA IKAN MATI YANG PERGI MENGIKUTI ARUS." Itu adalah sebuah pengingat, jika di dalam kehidupan jangan jadikan diri kita sebagai ikan tak bernyawa. Manusia diberikan akal oleh Tuhan untuk digunakan dalam menentukan dan memilih kemana dia melangkah. Hidup itu penuh perjuangan, bukan hanya kepasrahan. Orang yang selalu menyerah, dan berfikiran sempit seperti "percuma saja usaha toh Tuhan sudah menggariskan takdir untuk kita". LET IT FLOW BRO... Mereka yang seperti itulah yang dimaksud ikan mati. Jika gagal, mereka akan membiarkannya berlalu tanpa berfikir untuk bangkit memperbaikinya. Kehidupan mereka mengalir saja tidak peduli arah tujuannya. Karena pada dasarnya mereka takut untuk memulai, tidak memiliki tujuan dan terlebih tidak memiliki pendirian. Ikan Salmon Padahal kita tau, ikan-ikan yang bertahan hidup adalah ikan yang berani berenang melawan arus. Sedangkan yang mengikuti arus, hanyalah ikan ikan yang sudah mati dan tinggallah sebuah raga yang terapung-apung. – Pernahkah Anda melihat ikan-ikan kecil di aliran air di selokan atau sungai? Adakah mereka hanyut mengikuti arus? Ikan-ikan itu berenang kesana kemari tanpa peduli kemana arus air mengalir. Hanya ikan mati yang selalu ikut dalam sebuah film dokumenter karya Harun Yahya dijelaskan betapa heroiknya ikan salmon ketika mencari lokasi kolam di mana mereka pertama kali menetas. Ikan salmon harus mengarungi ribuan kilometer lautan untuk bisa kembali. Kawanan salmon menyeberangi selat dan masuk ke sungai. Tak hanya itu, mereka harus berenang melawan arus sungai hingga sampai di hulu. Di sanalah mereka kemudian beranak gambaran betapa ikan tidak mudah hanyut mengikuti arus air. Hanya ikan mati yang selalu ikut arus. Sebagai makhluk yang paling mulia, manusia harus mengambil hikmah dari ikan. Kita tak boleh mudah hanyut dengan arus kehidupan. Tidak gampang ikut-ikutan derasnya kemajuan tidak layak menyalahkan lingkungan yang rusak. Kita tidak pantas terus-menerus menuding kesalahan pada masyarakat luas. Sebab masing-masing pribadi punya tanggung jawab terhadap apa yang akan dan telah diperbuat. Banyak teladan yang telah memberi teladan bagi Nabi Ibrahim as. Kebanyakan masyarakat pada zamannya menyembah patung. Bahkan sang ayah pembuat berhala. Namun Ibrahim muda memutar otak apakah pantas patung bisa memberi manfaat atau mudharat bagi manusia. Bahkan saat dipukul pakai kapak, berhala-berhala itu tak kita ada yang beralasan dan berapologi Ibrahim as seorang nabi yang terjaga dari kesalahan, kita bisa ambil contoh lainnya. Sebut saja Ashabul Kahfi. Tujuh pemuda ini tidak mau hanyut di tengah kerusakan moral kaumnya. Mereka harus hijrah dan beristirahat di sebuah gua. Takdir Allah berlaku bagi mereka. Selama 309 tahun mereka tertidur di gua. Setelah bangun, mereka mendapati sudah terjadi perubahan total di masyarakatnya. Kaum mereka tunduk pada agama bisa mengambil teladan dari Hasan Al Banna. Tokoh pembaharu dakwah Islam di Mesir ini mendapati tempat shalat yang sangat tak layak di kampusnya dulu. Tokoh yang lahir pada 1908 ini terkejut dengan kodisi musala yang berada di bawah tanah dan kondisi yang tak petugas kebersihan mengakui inilah keadaan yang sesungguhnya di kampus. Pihak perguruan tinggi tidak memberi ruang yang layak. Para dosen dan mahasiswa tak begitu peduli. Artinya jarang ada yang salat di musala. Bisa dikatakan tak ada yang salat berjemaah di kampus. Atau bahkan jarang yang Al Banna mengajak beberapa rekan untuk salat di musala. Tak banyak yang merespon ajakannya. Ada yang pesimistis bahkan ada yang mencibir. Namun Hasan Al Banna semakin bulat tekadnya. Ia mengumandangkan azan di lapangan. Tentu saja ini mengejutkan para mahasiswa dan dosen. Terjadilah pro dan Hasan Al Banna bergeming. Satu demi satu civitas akedemika mendatangi lapangan untuk salat berjemaah. Kian hari makin makin ramai. Akhirnya pihak kampus setuju membangun masjid di ikan selalu berenang kesana kemari tak peduli kemana arusnya. Mereka bergerak atas ilham dari Allah. Demikian jiwa dan raga yang hidup. Mereka selalu bergerak tanpa peduli arus utama di masyarakat. Kisah-kisah di atas membuktikan satu hal hanya ikan mati selalu yang ikut arus.